Raih kesempatan memenangkan hadiah menarik dengan cara upload Foto Mum ketika melakukan aktivitas Floortime dengan si kecil beserta cerita menarik mengenai momen pintarnya #MyFloorTimeWay

Dapatkan hadiah menarik seperti di bawah ini dan pemenang setiap minggunya berdasarkan penjurian selama periode berlangsung dari 19 Oktober – 30 November 2015

APA ITU FLOORTIME?

Seiring dengan berubahnya jaman, cara mendidik anak juga mengalami banyak perubahan. Hal ini didorong oleh situasi masa kini yang dipengaruhi juga oleh irama dan kebutuhan hidup di kota besar, dimana waktu keluarga terbatas karena ibu dan ayah bekerja di luar rumah. Tantangan yang dihadapi anak juga bertambah, dengan adanya praktek ‘bullying’ yang semakin banyak didengar di media-media, godaan narkoba, tekanan orang tua dan masyarakat untuk sukses. Sukses juga semata-mata didefinisikan hanya sebagai kesuksesan akademis – yaitu dilihat hanya dari nilai-nilai di sekolah.

Dalam segala tekanan dan godaan semacam ini, sangatlah penting bagi setiap anak untuk memiliki ‘ketangguhan’ yang tertanam dalam dirinya sendiri. Dalam hal inilah Floortime berperan, yaitu untuk mengembangkan karakter ‘ketangguhan’ ini, dimana anak dilatih untuk memiliki rasa bahagia, nilai moral, dan cerdas dari sudut pandangnya.

Floortime adalah suatu program stimulasi anak yang bertujuan untuk mendukung perkembangan kognisi (kecerdasan) dan emosi ; agar kognisi & emosinya berfungsi secara optimal. Anak yang mencapai tahap kognisi & emosi optimal adalah anak yang memperlihatkan kemampuan yang sesuai dengan umurnya, serta mampu mempertahankan kemampuan tersebut pada situasi yang berbeda, juga pada nada emosi yang berbeda.

Contoh seorang anak yang menunjukkan kemampuan emosi dan kognisi optimal: Shanti yang berumur 18 bulan mampu membantah usaha ibunya untuk menidurkannya dengan cara berkomunikasi timbal balik yang berkesinambungan, bukan dengan merengek atau menangis. Selama negosiasi terjadi Shanti tetap fokus dan atentif serta tetap menunjukkan keakraban dan kedekatan dengan ibunya, meskipun dia cemas karena takut ibunya marah atau keinginannya tidak tercapai (yaitu dia tidak mau pergi tidur karena kakaknya masih bermain dengan ayah).

Floortime yang diperkenalkan oleh dr. Stanley Greenspan ini, digagas berdasarkan berbagai penelitian dalam bidang neuroscience dan perkembangan mental anak. Forum ICDL (Interdisciplinary Council for Developmental and Learning) yang dibentuk oleh pakar dari berbagai disiplin ilmu pada tahun 2010; terus menerus melakukan berbagai penelitian dan kerjasama secara internasional untuk memperkuat dukungan ilmiah pada teori dan praktek dari model Floortime ini.

Melakukan Floortime adalah memberikan waktu khusus pada seorang anak secara rutin. Waktu tersebut dipakai untuk bermain dengan cara khusus yang disebut sebagai the Floortime way. Disamping itu, prinsip Floortime bisa dipakai pada setiap interaksi dan komunikasi antara orangtua dengan anaknya. Semua cara berkomunikasi dengan menerapkan prinsip Floortime akan mendukung perkembangan emosi dan kognisi anak.

Mekanisme & Syarat Ketentuan